Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sesuai dengan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2012 mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 61,181 triliun dan tambahan anggaran hasil optimalisasi sebesar Rp 1,381 triliun sehingga total RAPBN 2012 Kementerian PU mencapai Rp 62,562 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi V DPR RI, Yasti S Mokoagow dalam rapat kerja antara Komisi V DPR RI dan kementerian/lembaga mitra kerja terkait, termasuk Kementerian PU, kemarin (24/10) di Jakarta.
Menteri PU Djoko Kirmanto saat ditemui seusai rapat mengatakan bahwa tambahan anggaran tersebut akan difokuskan untuk bidang Sumber Daya Air (SDA), terutama untuk ketahanan pangan dan penanganan kawasan pantai. “Paling besar terutama untuk SDA, lalu selain itu juga saya utamakan untuk penataan ruang,” katanya.
Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Mochammad Amron mengatakan bahwa dari tambahan anggaran tersebut, SDA mendapatkan Rp 600 miliar, dan akan digunakan untuk masalah penanggulangan banjir dan pantai, selain juga masalah ketahanan pangan.
Sementara itu, mengenai penyerapan anggaran tahun ini, Djoko mengatakan Kementerian PU telah melakukan penyerapan sebesar 52% dan fisik 59%, sehingga optimis dapat mencapai penyerapan 95% lebih.
“Kami masih optimis akan mencapai 95% karena dalam pekerjaan jalan itu tinggal ngaspal, dan itu kerjanya kecil namun harganya mahal, jadi harapan saya kalau di aspal, progres pembayarannya akan melonjak, dan saat ini kenaikannya tiap hari sebesar 1 %,” tambahnya. (www.pu.go.id)