Presiden
Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan peninjauan
Jembatan Kelok 9 Rabu (30/10) di kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat
(Sumbar) yang besok akan diresmikan di Padang.
Dalam kunjungannya, Presiden mengagumi paduan struktur jembatan yang dengan lembah yang terletak di kawasan hutan suaka alam tersebut.
"Indah
sekali," kata Presiden, begitu menjejakkan kaki di Jembatan kelok 9.
Dalam kesempatan tersebut, selain Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ikut mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Djoko Murjanto, Dirjen Cipta Karya Imam Santoso Ernawi, Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H. Sumadilaga, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Maruasas Panjaitan dan Kepala Satker Jembatan Kelok 9 Dahler.
Saat mengagumi keindahan jembatan tersebut, Presiden SBY mengakui bahwa jembatan Kelok 9 adalah salah satu mahakarya anak bangsa. Dalam kesempatan tersebut juga, rombongan menyempatkan berdoa agar Jembatan Kelok 9 membawa berkah.
"Semoga jembatan Kelok 9 membawa berkah, kemajuan dan manfaat bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat, dan juga masyarakat Indonesia," tutur SBY saat memimpin doa.
Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, menjelaskan bahwa Jembatan Kelok 9 dibangun karena kondisi jalan tersebut sebelumnya sangat sempit dengan radius tikungan yang sangat kecil sehingga tidak lagi mampu mengakomodasi kendaraan-kendaraan besar.
"Dulu tanjakannya tinggi namun sekarang normal,,kondisi jalan seperti ular dan sempit berkelok-kelok membuat kendaraan besar harus berhenti dan bergantian," tambah Djoko.
Jembatan yang dikerjakan sejak tahun 2003 ini, kata Djoko, dibangun dengan total biaya Rp 602,55 miliar. Saat ini, tambahnya sedang diadakan sayembara untuk pengaturan lingkungannya.
"Sekarang
sedang kita sayembara untuk pengaturan lingkungannya, jadi mungkin nanti ada
tempat untuk melihat keindahan jembatan ini," tambah Djoko.
Dari
jembatan Jembatan Kelok 9, Presiden SBY, Menteri PU dan rombongan melanjutkan
peninjauan ke Istana Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar.
"Kementerian PU membantu menyediakan ruang terbuka hijau di taman-taman sekitar istana, nanti akan kita tinjau," singkat Djoko.(www.pu.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar